Ini merupakan pengalaman saya pribadi. Kejadiannya terjadi dua minggu yang lalu. Sekedar informasi saya tinggal di sebuah rumah dua lantai yang sudah cukup tua. Saya tidak tahu apakah ini ada kaitannya. Biarlah kalian yang menilai.

Kekasih saya, Amanda tinggal bersama saya. Kami sudah tinggal bersama selama setengah tahun. Dari hasil pernikahan sebelumnya dia memiliki seorang anak berusia 8 tahun bernama Anthoni. Saya dan Amanda di satu kamar, sedangkan Anthoni di kamar lainnya. Ok, Jadi kejadiannya terjadi di tengah malam, sekitar jam 1.30. Anthoni sudah lama tidur, mungkin jam 10. Karena waktu itu kami pergi ke kamarnya dan melihat dia tertidur pulas.

Waktu itu kami membicarakan berbagai hal. Kami sebetulnya sudah ngobrol cukup lama. Ketika sedang seru-serunya berdiskusi berdua di dalam kamar, tiba-tiba kami terhenyak. Karena dari luar terdengar suara langkah kaki. Ah mungkin Anthoni? Karena kamar dia terletak sekitar 3 meter dari kamar kami. Suara langkah kaki terdengar pelan dan sepertinya datang dari pintu kamar Anthoni dan berjalan melewati kamar kami.

Jadi saya berasumsi apapun itu, dia berjalan mulai dari kamar Anthoni, atau dari tangga (posisi tangga di samping kamar Anthoni) lalu berhenti di depan kamar kami. Kami tunggu beberapa saat tetapi tidak terdengar suara kaki lagi. Jadi saya memutuskan untuk mengeceknya.

Saya agak was-was mencoba membuka pintu. Karena saya menduga dia berdiri di depan kamar kami. Ketika daun pintu terhuyung keluar….. tidak ada apa-apa.

Bagaimana mungkin? Saya berbalik memandang Amanda yang ketakutan. Saya berjalan menuju kamar Anthoni dan melihat dia masih tetap tertidur. Kembali ke kamar saya hanya bisa menceritakan Amanda, kalau Anthoni tetap terlelap. Setelah itu, kami tidak bisa tidur nyenyak. Tetapi kejadiannya tidak sesederhana itu…


Kisah ini tidak selesai sampai sini saja. Kenyataannya kejadian ini terulang kembali..