Bagi yang merantau di kota besar biasanya akan menemukan masalah terkait tingginya biaya sewa rumah atau apartemen. Mungkin sebagian masih memungkinkan untuk tinggal kost yang harganya relatif murah. Tetapi tidak sedikit karena alasan seperti sudah berkeluarga, atau lainnya mereka perlu sewa rumah atau apartemen.

Masalahnya, terkadang sewa pun tidaklah murah. Apalagi untuk lokasi rumah atau apartemen yang sangat strategis. Kalian yang pernah mencari-cari apartemen atau rumah untuk disewakan tentunya tahu.

Namun terkadang kalau beruntung (atau kurang beruntung?) kalian bisa saja menemukan suatu rumah atau apartemen yang harga sewa-nya jauh lebih murah dibanding sekitar.

Tentu saja harganya lebih rendah ini bukan tanpa minus apa-apa. Kali ini saya akan menceritakan satu kisah di rumah berhantu di Jakarta Barat. Ini kejadian terjadi salah satu kenalan.

Dia baru saja memulai bisnis restoran barunya itu. Untuk awalnya dia menyewakan satu rumah yang posisinya tidak jauh dari mall tempat usaha dia. Nah rumah tersebut jauh lebih murah daripada rumah sekitarnya.

Tanpa curiga dia pun menyewakan rumah tersebut.

Rumah ini rencananya menjadi dapur dan sekaligus tempat tinggal koki, karena di mall tersebut tidak ada dapurnya. Jadi setiap hari masakan akan dimasak di situ kemudian diantar ke mall. Di mall hanya sekedar dipanaskan saja.

Sesekali teman saya ini mengunjungi kokinya untuk melihat perkembangan uji coba masakannya. Sambil coba-coba memasak, dari situ si koki pun cerita kalau beberapa kali di rumah ini dia mengalami hal mistis.

Penasaran, teman saya ini pun bertanya, kejadian apa.

Ada satu kali ketika si koki sedang sibuk eksperimen dan memasak dia merasa seperti ada orang yang memperhatikannya. Sebagai info, yang tinggal di rumah tersebut hanya koki satu orang itu saja. Tidak ada siapa-siapa lagi.

Jadi pada malam hari saat dia eksperimen itu, awalnya dia hanya merasa ada yang memperhatikannya. Dia tidak mengindahkan perasaan itu dan tetap sibuk fokus memasak.

Tapi lama kelamaan tiba-tiba ada yang berdiri di samping si koki sambil sibuk menatap apa yang dimasak oleh si koki.

Sekali lagi diingatkan, rumah itu tidak ada yang tinggal selain si koki sendirian. Dan ini sudah malam. Tidak ada orang lain. Jadi yang berdiri di samping kanannya itu entah siapa.

Dasar si koki itu nyalinya memang gede. Dia gak mengacuhkan yang di samping kanannya itu dan tetap sibuk memasak. Dan akhirnya sosok di kanan itu pun lama-lama pergi.

Ada satu kali lagi si koki sedang tidur. Dan pada saat tidur, ada orang yang berjongkok di dekat kakinya. Seperti menatap penasaran kenapa ada orang di sini.

Teman saya mendengar saja merasa merinding. Tetapi si koki santai-santai saja. Belakangan teman saya saat kunjungi rumah sewaannya juga sempat ditanya tetangga.

“Kalau boleh tahu sewa rumah itu berapa?,” tanya tetangga yang penasaran.

Teman saya pun sebut angkanya. Si tetangga itu senyum-senyum saja. “Pantes disewa semurah itu. Pasti sudah tahu kan kalau rumah itu berpenghuni” celetuk si tetangga.

Teman saya yang mendengarkan ini juga hanya senyum-senyum saja. Asal muasal mengapa rumah itu bisa sampai berhantu dan sebagainya memang juga kurang diketahui.

Dan kalau dari mendengar cerita si koki, kita juga bisa menangkap bahwa hantu yang ada di rumah itu tidak mengganggu siapa-siapa. Dia hanya penasaran sehingga mengamatinya. Hanya saja, orang yang nyalinya gak kuat sudah barang tentu tidak mungkin akan sanggup tinggal rumah seperti ini.

Namun karena koki memang pemberani, ditambah tinggal di situ tidak perlu bayar uang sewa (uang sewa ditanggung teman saya) makanya dia juga tidak bermasalah tinggal di situ.

Bagaimana dengan kalian? Maukah kalian tinggal di rumah berhantu walaupun harganya lebih agak murah dibanding sekitarnya?