Jika kalian pernah membaca cerita saya mengenai suara langkah kaki sebelumnya, ada baiknya membaca terlebih dahulu sehingga nyambung dengan kisah ini.

Saya bersama Amanda saat ini tinggal di rumah ortu saya, gara-gara kejadian tidak lama lalu. Seperti yang kalian ketahui sebelumnya, ada suara langkah kaki di tengah malam di rumah saya. Kami membuka pintu dan tidak melihat apa-apa.

Belakangan kami menemui kejadian ini lagi.

Saya malam itu sudah tidur. Amanda masih bangun menonton TV di dalam kamar. Beberapa saat, Anthoni kecil masuk ke kamar. Amanda membangunkanku. Katanya, Anthoni mendengar ada orang yang berbicara terus di kamarnya, sehingga dia tidak bisa tidur.

Baiklah, saya pun turun ke lantai satu dan cek kamar Anthoni. Tetapi tidak ada yang mencurigakan. Semuanya baik-baik saja. Jadi saya kembali ke kamar. Anthoni tetap di kamar kami, tidur di tengah kasur diapit saya dan Amanda. Saya kembali tertidur.

Mungkin sekitar 15 menit atau lebih, saya kembali dibangunkan oleh Amanda. Saya mengerti. Suara langkah kaki yang datang dari kamar Anthoni naik ke lantai dua. Lagi.

Saya waktu itu perlahan-lahan mendekati pintu kamar, lalu langsung mendadak membuka pintu lebar-lebar. Harapannya ingin membuat mereka terkejut. Tetapi sepertinya saya yang terkejut. Karena saya mendengar dengan sangat jelas suara orang berlari turun. Tetapi saya tidak melihat apapun sama sekali!

Saya langsung menutup pintu. Tidak mengerti apa yang terjadi. Akhirnya lampu di kamar tetap menyala hingga pagi hari. Kami langsung pindah keluar untuk sementara.