Di zaman di mana semuanya terhubung Internet sepertinya agak mengherankan jika ada orang misterius yang tidak dapat dilacak asal muasalnya. Kita bahkan bisa search orang yang baru saja kita kenal di Google dan sebentar saja sudah muncul informasi dirinya di Facebook, Twitter, blog dan lainnya.

Tetapi tidak demikian dengan orang-orang ini. Orang-orang ini sedemikian misterius sehingga muncul berbagai spekulasi dan dugaan siapa sebetulnya mereka. Mereka adalah orang nyata.

Pria Pemain Piano

Tanggal 7 April 2005, kepolisian Inggris menemukan seorang pemuda berjas dan berdasi di jalanan Sheerness, daerah Kent. Pada saat ditemukan, pakaiannya dalam keadaan basah. Dan anehnya pria ini tidak mau berbicara sepatah katapun. Polisi yang kebingungan ini akhirnya membawanya ke rumah sakit Medway Miritime, karena menduga dirinya mengalami gangguan jiwa.

Dikarenakan tidak berbicara sama sekali, rumah sakit akhirnya memberikan sebuah kertas dan pena. Harapannya dia bisa memberi petunjuk dengan kata-kata di tulisan atau gambar.

Satu hari hari, orang misterius ini menggambar sebuah piano. Pihak rumah sakit segera membawakan piano untuknya. Pria ini mampu memainkan piano dengan berbagai genre selama berjam-jam.

Akhirnya pihak rumah sakit mendapat petunjuk. Orang ini tentunya ada kaitan dengan dunia musik atau orkestra. Mereka mengirimkan memo ke seluruh orkestra yang ada di Eropa untuk menanyakan perihal pria tersebut. Selain itu, foto pria tersebut juga dipasangkan di situs tempat pencarian orang hilang.

Kisahnya mulai menarik perhatian banyak orang. Siapa sebetulnya dia? Orang-orang Inggris menyebutnya “Piano Man“, sang pemain piano.

Banyak teori beredar pada sang pemain piano. Ada yang menyebutnya dia adalah pengamen Perancis bernama Steven Milla Masson. Tetapi teori ini terbantahkan karena pihak otoritas menemukan pria tersebut sedang berada di kampung halamannya. Teori lain menyebutkan dirinya adalah Tomáš Strnad, seorang musisi asal Ceko. Karena memang wajahnya mirip dengan sang musisi tersebut. Tetapi teori ini dibantahkan oleh Strnad sendiri pada saat interview di TV Ceko.

Selama di rumah sakit Piano Man pernah menunjukkan Oslo, ibukota Norwegia. Oleh karena itu pihak rumah sakit sengaja mendatangkan orang yang mengerti bahasa Norwegia dengan harapan bisa berkomunikasi dengannya. Walau dia lebih responsif ketika sang orang Norwegia berbicara, tetapi tetap saja, Piano Man tetap tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Dia tetap bungkam.

Pria yang dijuluki Piano Man. Dia enggan berbicara kepada siapapun. Tidak ada yang tidak jelas asal-usulnya.

Pria yang dijuluki Piano Man. Dia enggan berbicara kepada siapapun. Tidak ada yang tidak jelas asal-usulnya.

Selain menunjukkan Oslo, dia juga pernah menggambarkan bendera Swedia. Yang mengukuhkan spekulasi bahwa orang ini memang berasal dari area Skandinavia (daerah Eropa bagian utara).

Pada bulan Agustus 2005  misteri Piano Man mulai terkuak. Tabloid The Mirror, menulis bahwa Piano Man akhirnya berbicara. The Mirror mengklaim pria itu adalah sebuah bohongan. Pria tersebut bernama  Dari sumber yang tidak disebutkan, The Mirror melanjutkan, bahwa pria tersebut sebetulnya seorang pria Jerman. Dia datang ke Inggris melalui kereta Eurostar setelah kehilangan pekerjaan di Paris. Dia sebetulnya ingin bunuh diri, namun akhirnya ditemukan di pantai Sheerness.

Dia tidak berbicara dengan polisi karena saat itu masih dalam keadaan tertekan. Oleh karena itulah dia akhirnya tetap berakting menjadi bisu. Masih dari The Mirror, pria ini mampu berakting seolah-olah mengalami gangguan jiwa karena pernah bekerja di tempat berkaitan dengan penyakit kejiwaan. Jadi dia bisa meniru perilaku mereka dan menipu pihak rumah sakit.

Pada hari yang sama, BBC memberitakan kementrian luar negeri Jerman mengkonfirmasi bahwa pria itu adalah seorang Bavarian berusia 20 tahun dan telah pulang ke Jerman tanggal 20 Agustus 2005. Kedutaan besar Jerman juga menyatakan telah konfirmasi identitas pria tersebut dan memberikan dokumen perjalanan.

Anak Hutan

Seorang anak muda muncul di Berlin mengaku dirinya tinggal hutan selama bertahun-tahun. Dengan bahasa Jerman yang terpatah-patah dan Inggris, “Ray” yang mengaku dirinya berumur 17 tahun bercerita bahwa ayahnya meninggal di hutan. Dan setelah menguburkan ayahnya, dia mendaki selama lima hari untuk mencari bantuan di Berlin.

Di Aula Kota Berlin, dia menceritakan ke petugas bahwa dirinya tinggal sendirian di dunia ini, dan sudah tidak tahu dirinya adalah siapa. Jadi dia meminta pertolongan. Percaya karena dia adalah yatim piatu dan masih di bawah umur, pemuda ini pun diberikan perlindungan dan bantuan ribuan Euro.

Namun tidak lama kemudian, mulai terlihat ada masalah pada kisah anak ini. Pihak kepolisian tidak mampu menemukan jenazah anaknya seperti yang diklaim si anak. Tetapi polisi tidak mampu melacak latar belakang anak itu. Akhirnya fotonya diposting di seluruh Internet.

"Ray" yang mengaku sebagai anak hutan. Benarkah demikian?

“Ray” yang mengaku sebagai anak hutan. Benarkah demikian?

Jawaban baru ditemukan setelah mantan pacarnya memberi tahu pihak otoritas bahwa dia mengenali pria itu. Dan apa yang diceritakan sang pemuda itu adalah kebohongan. Anak ini sebetulnya adalah anak muda dari Belanda, bernama Robin van Helsum. Dia meninggalkan rumah 9 bulan yang lalu. Teman-temannya mengatakan aksinya ini diinspirasi oleh film Zeitgeist Movement.

Ibu tirinya dihubungi dan dikonfirmasi identitasnya. Memang ayah kandungnya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu. Akhirnya dia kembali ke negaranya lagi, dengan kasus hukum penipuan menunggunya di sana.