Hai, namaku Aleysa! Aku adalah salah satu mahasisiwi di salah satu universitas di Jakarta. Kali ini, aku akan bercerita tentang kejadian mistis di kos kosanku.

Jarak rumah dan sekolahku memang sangat jauh jadi aku memutuskan untuk mengontrak selama aku masih kuliah. Okey, langsung to the poin aja yah!

Malam itu, malam tahun baru. Aku baru pulang dari taman kota menikmati ramainya tahun baru di Jakarta bersama temanku. Aku pulang sekitar jam 00.30. Aku langsung menuju kamarku yang berada di lantai dua. Oh iya! Aku mengontrak bersama seorang temanku namanya Salsha.

Kita berdua patungan buat bayar kos-kosan. Aku melihat Salsha sedang bermain dengan laptopnya. “Hai, Sha! Tumben belum tidur,”sapaku.

Dia terdiam, lalu aku berkata lagi, “Ya udah, gue tidur duluan, ya.”.

Akupun langsung tidur tanpa ada rasa curiga padanya. Aku terbangun jam 2 pagi karena kebelet BAK. Aku melihat Salsha tertidur di meja dengan laptop menyala. Karena aku juga masih ngantuk jadi aku biarkan saja. Aku masuk kamar mandi dan terperanjat, karena airnya berwarna merah darah.

Dalam keadaan setengah sadar aku berlari terhuyung, mencoba membangunkan Salsha. Aku mengangkat kepalanya dan… Astaga! Tubuhnya hancur. Bukan hanya wajahnya, tapi seluruh tubuhnya. Seperti daging yang dicincang.

Tiba-tiba ada pesan dari laptop Salsha.

Kamu akan mati! Kamu akan mati! Kamu akan mati!

Bunyinya seperti itu.

Sekujur tubuhku merinding, dan juga kaku. Ingin rasanya berlari tapi tak bisa. Dan orang tadi, dia adalah hantu…

Tubuhnya menyatu lagi dan mendekat padaku. Dari matanya bercucuran darah dan tubuhnya penuh dengan tusukan. Saat itu aku hanya bisa menangis, hantu itu, tangannya mulai memegang leherku lalu mencekikku. Iya dia mencekikku! Aku mulai tidak bisa bernafas dan semuanya gelap.

Keesokan harinya, aku terbangun di kasurku. Banyak orang disekitarku, aku pun menceritakan kejadian yang kualami.

Dan ternyata saat itu Salsha tidak ada di rumah. Dia baru pulang jam 4 dan melihatku jatuh pingsan di lantai.

“Tenang aja. Dia gak akan ganggu kamu lagi.” Ibu kos mencoba menenangkanku.

Aku kembali menangis, samar-samar kulihat hantu itu melayang di atasku dan tertawa kepadaku, mungkin dia senang melihatku menderita. Aku menjerit ketakutan, dan pingsan. Ibu kos pun memanggil orang pintar untuk mengusir makhluk tersebut.

Saat semua sudah tenang. Barulah ibu kos bercerita padaku, bahwa di kamar yang aku dan Salsha tempati pernah terjadi pembunuhan. Ada seorang wanita tercantik di salah satu kampus yang ngekos di sini. Pada saat tahun baru, teman-teman yang iri padanya datang ke kos-kosannya untuk membunuhnya.

Mereka menusuk seluruh tubuh gadis itu sampai dia mati. Sejak saat itu hantu itu ingin balas dendam kepada semua perempuan yang tinggal di situ. Dan pengalaman itu, pengalaman terburuk di hidupku. Dan sejak saat itu juga kalau aku mau ngekos aku akan cari tahu cerita/latar belakang kamar kosku. Itu tahun baru paling mengerikan.

Hai semua! Makasih buat kalian yang baca cerita pertamaku yang masih amburadul ini. Maaf ya kalau ada kesamaan nama dan tempat maupun topik cerita. Sekali lagi makasih dan mohon maaf yang sebesar besarnya. Wassalam.

Penulis: Fageista Alfa Amelyana