Perkenalkan namaku Anto. Saya adalah seorang penjaga toko di sebuah ruko di kota Batam, tepatnya daerah bernama Nagoya, yang menjual aksesoris dan berbagai tas. Rekan kerjaku, namanya Abui dan Awang.

Kita kerja sampai jam 7 kemudian kebanyakan kita akan nongkrong di Ikan Bakar Acia atau balik ke Mess. Salah satu hal yang paling menghibur adalah main game Mobile Legend di HP. Kebetulan kita bertiga sangat kompak, Saya suka menggunakan Markmen berupa Karrie, Abui dengan Hayabusa dan Awang suka dengan karakter support berupa Estes ataupun Rafael.

Mungkin karena sering bermain, skill kami pun makin lihai dan kita sering ikut Rank dan kebanyakan kita selalu menang, karena slot permainan satu team bisa 5, kita mengharap ada pemain lain bisa menggunakan tank, dan pada suatu hari seperti biasanya kita bermain di rank dan ketemu seorang pemain Tank menggunakan Tigreal, dan kami merasa sangat cocok bermain dengan yang nama ID : ScorpioSteel85 ini.

SS85 sangat lincah dalam permainan dan menjadi tameng kami setiap kali war di tengah – tengah peta. Akhirnya kami pun add dia dan mengajak dia bermain bersama setiap malam ketika kami bermain. Berempat dan dengan random siapa aja kita invi untuk bermain, bisa dikatakan menang terus tanpa ada satu kekalahan pun, akhirnya sudah 2 minggu berturut kita Mobile Legend bersama, saya meminta nomor WA dia dan di add ke group.

Kemudian karena penasaran saya mengajak ScorpioSteel87 untuk ketemu nongkrong bareng di Food Court, tetapi setiap kali, dia selalu menolak, dan kita ber-4 pun sering bercanda di WA dan  akhirnya karena penasaran kami bertiga sepakat untuk mencari tahu siapa sih sosok ScorpioSteel87 ini.

Penasaran ini karena bisa dikatakan dia selalu online bermain mobile legend tak peduli pagi ataupun malam, bisa di lihat dari history score-nya.

Kita masing-masing pernah memancing dia untuk memberikan facebook ataupun IG tapi selalu ditolak. Dia selalu menjawab, kalau kita tahu dia siapa, pertemanan ini akan berakhir, kami berjanji bahwa kami bukan orang yang rasis atau memandang status orang, yang penting asyik, kita berkawan. Janji-janji dari saya tidak cukup buat dia untuk memberitahu siapa jati dirinya.

Pada suatu hari salah satu agen asuransi saya (sebut saja Hasan) bertemu dengan saya dan sharing asuransi, kemudian Hasan menceritakan bahwa baru-baru ini ada seorang pria (sebut saja Rom) meninggal karena serangan jantung.

Mengapa bisa serangan jantung padahal tidak pernah ada penyakit. Ternyata Rom selalu menghabiskan waktunya bermain game HP dan tidak tidur dan makan secara teratur. Kematiannya diurus dengan cepat dan ala kadarnya karena keluarganya yang dekat sudah tidak ada.

Saya pun membaca postingan Rom yang kebanyakan tentang mobil legend dan status terakhirnya mengatakan dia ingin masuk dunia Mobile Legend. Begitu banyak postingan dari teman-temannya, saya melihat PrintScreen dari seorang temannya yang isinya percakapan terakhir mereka melalui WA, dan kebetuan teman tersebut tidak save namanya dan di situ saya bisa melihat no teleponnya.

Saya kembali bekerja seperti biasa dan malamnya pas nongkrong di Ikan Bakar, saya pun menceritakan hal tersebut kepada Abui dan Awang, sebagai wanti-wanti, jangan begitu terhipnotis permainan, entah mengapa, tiba-tiba saya merasa nomor WA yang terpampang di printscreen postingan begitu familiar.

Saya pun coba nelpon, siapa tahu Rom adalah customer toko kami dan saya pernah save nomornya dan ternyata nomor tersebut adalah milik ScorpioSteel85…

Serentak saya menceritakan pada Abui dan Awang. Dengan rasa cemas kami yakin bahwa nomor itu sekarang di pakai saudara atau temannya Rom. Tanpa basa-basi kami chat bareng di group dan menceritakan ke ScorpioSteel85.

Mulai sejak itu ScorpioSteel85 menghilang dan dia tidak pernah muncul lagi di WA ataupun Moba. Besoknya Hasan membawa buku polis asuransi kepadaku, dan saya menceritakan kejadian tersebut. Hasan kebetulan agen asuransi Rom juga kaget dan mengatakan bahwa tidak mungkin karena keluarga yang mengubur Rom adalah orang – orang tua yang entah saudara dari mana.. Yang secara logika seharusnya tidak lihai bermain Moba.

Kebetulan di saat itu adalah seorang pelanggan sedang melihat jam tangan (sebut saja Suhu Wong) Suhu Wong yang mendengar cerita kami pun ikut pembicaraaan. Di toko yang lagi sunyi karena hujan deras di luar, dengan percakapan yang panjang akhirnya kami sepakat mencari siapa pengguna HP itu di hari Rabu di mana saya istirahat.

Hasan tidak mengikuti kami karena adalah orang tuanya sedang sakit di Manado, dia mesti bergegas kesitu tetapi dia memberikan kami alamat terakhir Rom, Saya dengan Suhu Wong pun ke alamat yang diberikan.

Disitu tinggal seorang kakek tua yang tuli, dan sepertinya kakek tersebut senang ada tamu dan dengan senyap mengajak kami masuk dan duduk di rumahnya yang sudah tua, karena kakek sedang tuli berat, maka kami pun berbicara dengan nada keras dan teriak-teriak.

Di dalam pembicaraan, kami baru tahu bahwa Kakek adalah veteran perang Korea tahun 1950 dan saya juga tidak pernah mengerti bagaimana dia bisa sampai ke Indonesia. Kakek tersebut memakai nama Sudino. Kakek Sudiono kenal dengan Rom karena Rom adalah keponakan dari istrinya. Suhu Wong merasa ada aura yang tidak benar dan segera dia memberitahu aku secara berbisik.

“Saya mendengar ada suara disebuah kamar di belakang dinding di mana Kakek Sudino duduk.”

Tanpa basa basi Suhu Wong membuka pintu itu dan saya merasakan ada sebuah tekanan yang menabrak aku. Tiba – tiba Kakek Sudiono bergetar dan berbicara dengan suara orang lain.

“Halo saya adalah Rom dan juga ScorpioSteel85,” suara yang penuh rasa kedinginan. Saya duduk diam seperti batu dan Suhu Wong pun berbicara dengan Rom yang sekarang berada dalam raga Kakek Sudiono.

Maaf, karena cerita selanjutnya mengandung rahasia yang sebaiknya tidak saya ungkapkan walaupun dengan nama samaran, saya sampai disini ceritanya. Intinya, teman – teman jangan main game online secara berlebihan.