Hello semua, ini adalah cerita saya dan karna saya newbie atau bisa di bilang baru jadi mohon maaf bila ada penulisan yang kurang sesuai ya ?

Cerita ini di awali ketika aku menikah dengan suamiku (sekarang sudah almarhum) karna suamiku bekerja di laut dan hanya pulang 6 bulan sekali maka ketika aku hamil pun hanya bisa di hitung dengan jari waktu yang aku lalui bersama suami.

Ketika itu di usia kehamilanku yang menginjak 4 bulan, aku merasa ada sesuatu yang ganjil, ketika tidur aku selalu merasa ada yang memelukku, atau setiap aku bangun di pagi hari aku selalu menemukan ulat hitam bertanduk di lantai kamarku, padahal di sekitar rumahku tidak ada pohon sama sekali.

Sampai pada suatu malam ketika aku habis mengaji sekitar pukul 22.00WIB di rumah hanya ada aku sendiri orang-orang rumah sedang pergi ke acara keluarga, ada yang mengetuk pintu dan ketika aku buka ternyata itu suamiku yang baru pulang dari laut, aku senang sekaligus bingung karna tidak biasanya suamiku pulang larut malam seperti ini.

Seperti biasa aku menyiapkan makan untuk suamiku, dan juga air hangat untuknya mandi, tapi yang aneh secuil pun makanan tidak ia makan sama sekali padahal biasanya suamiku bila pulang selalu minta aku masakkan makanan kesukaan dia, dan ketika aku menyuruhnya untuk mandi lalu sholat dia marah dan menarikku ke kamar untuk (maaf) berhubungan intim.

Merasa ada yang ganjil karna biasanya suamiku tidak pernah seperti ini, tapi akupun tidak bisa menolak karna dia suamiku, sampai ketika kita berdua sudah benar2 dalam keadaan (maaf) tidak berbusana dan aku mencium aroma tubuh suamiku berbeda di situ aku mulai ber-ishtighfar dan ingat bahwa tadi pagi suamiku menelpon dan berkata bahwa dia masih di pulau dan baru akan pulang seminggu lagi, ketika aku sadar sekujur tubuhku kaku tidak bisa di gerakkan, aku benar benar ketakutan setengah mati, hanya rasa jijik dan ingin berontak yang aku rasakan saat aku merasakan ada tangan yang meraba tubuhku.

Aku mulai membaca ayat-ayat al-Quran sebisaku di dalam hati, sampai ketika mulutku bisa di gerakkan aku berteriak sambil membaca ayat kursi dan ketika membuka mata di dalam kamar sudah tidak ada siapa-siapa.

Keringat membasahi tubuhku, anehnya ketika aku sadar ternyata aku masih memakai pakaian lengkap, dan ketika aku memeriksa makanan yang sudah kubuat dan air yang sudah siapkan itu semua pun tidak ada, berfikir ini mimpi tapi tidak mungkin karna sakit di badan masih kurasa dan pintu depan yang masih terbuka, juga di bagian tangan dan pahaku ada luka lebam seperti bekas pukulan atau tarikan.

Ketika aku hendak menutup dan mengunci pintu depan, betapa kaget nya aku lututku langsung lemas keringat dingin mengalir. Aku melihat sesosok laki-laki dengan tinggi hampir 3 meter, memakai baju seperti pada zaman kerajaan dahulu berambut panjang hitam memakai ikat kepada, bermuka gosong dengan mata hijau menyala sedang menatapku sambil (maaf) memainkan alat kemaluannya, lalu berkata dengan mulut yang mengeluarkan lendir berwarna seperti darah dalam bahasa sunda “Nyai hayu atuh layanan akang nyai geus jadi pamajikan akang” yang artinya “Kamu ayo layani aku, kamu sekarang sudah jadi istriku”…

Aku langsung menutup pintu dengan tangan yang masih bergetar hebat aku langsung membuka al-quran dan membaca surat Yasin dengan suara kencang berharap makhluk itu sudah hilang, tapi bukannya takut mendengar suara ayat ayat al-Quran makhluk itu tertawa dengan keras saking kerasnya seluruh rumahku seakan bergetar, aku yang sudah tidak kuat langsung tak sadarkan diri dan esok paginya ketika keluargaku sudah pulang mereka menemukan ku pingsan di ruang tamu rumahku.

Sekian tunggu kelanjutannya karna masih banyak kejadian mistis yang aku alami dari aku mengandung sampai aku melahirkan dan sampai anakku berumur 2 tahun.

– Risa Rizkiah Kulsum