Dulu saya belum tahu apa yg terjadi dengan diri saya, dari kecil memang saya bisa melihat hal-hal aneh mulai dari pocong, tuyul, kuntilanak dan sebagainya. Saya juga bisa meramal seseorang dari garis tangannya. Lambat laun saya menyadari memang ada sesuatu dengan saya dan saya mulai tidak menyukainya karena dianggap aneh.

Misal ketika jalan-jalan di mall dengan sodara dan dipojok toilet saya melihat ada sesosok pocong berdiri di sana tetapi saya coba tidak hiraukan sosok itu. Ada lagi cerita ketika saya dan teman-teman menginap di villa. Ketika itu saya mulai mendengar suara kuntilanak menangis. Saya taya sama temanku, dia jawab tidak mendengarnya. Namun lama kelamaan mereka juga mendengarnya dan mulai ketakutan. Mereka menyalahkanku dengan bilang saya yang membawa makhluk itu padahal saya pun tidak tahu. Akhirnya mereka menjauhi saya karena saya dianggap aneh.

Jujur untuk dikatakan tersiksa, memang saya tersiksa karena punya kelebihan ini. Saya tidak bisa menjalani hidup yang normal. Ketika coba jalan-jalan di luar selalu ada saja sosok yang mencoba berkomunikasi entah itu melalui penglihatan/mencoba merasuki saya. Dan sesuatu hal yg saya takuti terjadi.

Dua minggu sebelum ayah saya meninggal, saya merasakan kegelisahan yang sangat dalam dan memori otak flashback ke masa kecil. Saya teringat ayah saya menggendong saya, mencium kening saya dan hal-hal masa kecil itu menghantui saya. Ketika itu saya menangis dan mengetahui akan terjadi sesuatu dengan ayah saya, tetapi saya bersikeras itu hanya ketakutan dan coba melupakannya.

Tapi semakin saya mencoba melupakan, semakin perasaan itu datang dan akhirnya saya menangis sejadi-jadinya dalam kamar. Dan apa yang saya takutkan benar-benar terjadi…. Ayah saya meninggal karena penyakit diabetesnya. Saya orang yang sangat terpukul karena saya paling dekat dengan ayah saya.

Saya tidak tahu mengapa ini terjadi dengan saya. Jujur saya ingin kelebihan ini dihilangkan saja. Kelebihan ini membuat saya menutup diri dan tidak ingin keluar rumah lebih lama karena saya merasa di rumah lebih nyaman dan damai. Saya tidak ingin melihat masa depan dan lain-lain karena saya masih percaya dengan Tuhan. Apa kalian juga punya kelebihan seperti saya? Dan bagaimana kalian menghilangkannya?


Cerita ini ditulis oleh Saudari Regita, bagi kalian yang memiliki pengalaman sejenis bisa menyumbangkan ceritanya juga. Sebetulnya sebelumnya CeritaMistis juga ada cerita mengenai seseorang dengan kelebihan. Namun sifatnya lebih ke premonisi, dan masih berupa sesuatu yang belum betul-betul dikuasai. Jika kalian merasa memiliki hal seperti ini boleh diceritakan di kolom komentar, ataupun menulis langsung ceritanya.