Kawasan Sudirman merupakan salah satu kawasan paling elit di Jakarta. Namun, menjadi kawasan elit bukan berarti tempat ini bebas dari hal-hal gaib juga. Karena setidaknya itulah yang dialami oleh saya sendiri…

Saya bekerja di kawasan Sudirman, di salah satu gedung yang cukup berumur. Kata kolega kerja saya, tempat ini tergolong angker, karena gedung ini termasuk gedung yang tua dibanding dengan yang lainnya. Padahal dulunya, pada era Soeharto gedung ini termasuk gedung paling prestis.

Nah kembali ke masalah angker. Di sini banyak sekali karyawannya pernah mengalami hal gaib, muncul kejadian aneh yang tidak bisa dijelaskan, ada kasus orang bunuh diri. Contohnya saja, gudang yang seharusnya kosong tetapi terdengar suara gedoran dari dalam. Melihat rekan kantor, padahal dianya di hari itu tidak datang kantor. Atau ada bau bunga melati pagi-pagi di kubikelnya padahal tidak ada siapa-siapa.

Hal ini diperparah dengan tenant besar keluar. Beberapa tahun yang lalu, sebenarnya ada sebuah bank gede yang sewa di sini. Tetapi gara-gara banjir besar melanda Jakarta makanya mereka pindah keluar. Dan akhirnya gedung itu jadi ada lantai yang kosong. Nah, sudah kosong sih tidak apa-apa. Tetapi masalahnya entah kenapa kadang-kadang lift gedung sini suka berhenti di lantai kosong itu.

Contoh kondisi lantai yang kosong. Bayangkan saja di malam hari dan kondisi gelap gulita, lalu lift kita berhenti di sini....

Contoh kondisi lantai yang kosong. Bayangkan saja di malam hari dan kondisi gelap gulita, lalu lift kita berhenti di sini….

Saya sebenarnya tidak berani membayangkan siapa yang menekan lantai lift situ. Mungkin liftnya karena sudah tua jadi sering error. Itu sebabnya saya paling anti naik lift sendiri di sini. Apalagi kalau kebetulan sedang lembur sampai malam. Bayangkan ketika kamu sedang sendirian dan lift itu berhenti mendadak di lantai kosong sana. Bayangkan jika pas pintu terbuka dan ada sesuatu berdiri di sana menunggumu…

Ok, sekarang kembali ke cerita saya. Waktu itu gara-gara harus menyusun presentasi untuk bos, jadi saya terpaksa lembur. Tetapi untungnya saya bareng satu teman saya lagi. Dia harus tunggu saya, karena data-data dan angka-angka laporan yang saya bikin diambil dari hasil kalkulasi dia. Jadi dia juga perlu memastikan data-data presentasi yang saya buat ini sudah benar. Akan berabe kalau sampai presentasi angka yang salah.

Nah waktu itu mungkin sudah jam 9. Entahlah. Setelah memastikan presentasi saya sudah benar. Saya pun menutup Power Point, dan teman saya juga sudah beres-beres. Kami berdua berbarengan turun lewat lift. Tidak ada yang naik lift lagi saat itu, jadi cuma kami berdua. Tetapi anehnya di saat lift sedang berjalan, tiba-tiba saya mencium bau melati. Dan entah mengapa, tiba-tiba di dalam lift jadi terasa dingin.

Saya tidak berani berkomentar apa-apa, saya hanya memandang teman saya. Teman juga memandang saya. Kami langsung tahu memang ada yang tidak beres di lift itu. Tetapi mau bagaimana lagi? Saya hanya bisa berdoa jangan sampai lift tiba-tiba berhenti di lantai kosong, atau macet (soalnya tidak lama kemarin pernah kejadian lift macet).

Untunglah pas lantai satu itu lift langsung terbuka. Saya dan teman saya langsung berjalan langkah cepat keluar dari gedung kantor. Setelah merasa jauh dari lift, kami baru berani bicara mengenai kejadian tadi. Terbukti bukan saya saja yang merasakannya, teman saya pun merasakan hawa dingin dan bau wewangian aneh. Tidak berani cerita lebih lanjut, kami pun langsung pulang ke rumah masing-masing.

Mungkin dia hanya sekedar menumpang lift saja? Atau dia mengikuti kami? Hiii!!


Gedung pencakar langit sering menyimpan cerita hantu, apalagi gedung kosong Saidah yang konon paling angker di seluruh Jakarta.