Hai hari ni aku mau ceritain kisah asli nan nyata, yang aku alami sendiri di tempat kerja aku.

Jadi gini hari itu hari Senin dan aku kebagian jaga malam. Buat aku, jaga malem udah jadi makanan sehari-hari. Maklumlah security. Emmmmmm!!!!

Jam 18:00 aku mulai siap-siap untuk berangkat kerja, dan aku ga merasa ada hal yang aneh. Aku merasa bersemangat pergi ke tempat kerja. Berangkatlah aku ke tempat kerja dan sampai sekitar pukul 18:30.

Di malam itu aku ngerasa biasa-biasa aja sama kaya malam sebelumnya. Ga ada yang aneh malam itu. Pukul 22:45 aku dan rekan mulai merapat ke tempat jaga masing-masing. Ketika kita jalan, pas melewati bunderan 3 aku merasa ada anak kecil yang sedang lari-lari.

Aku bertanya sama rekanku, “Pak, apa kamu liat anak kecil tadi??”

Rekanku cuman menatap wajahku seakan dia ingin buru-buru pergi dari sana.d Dengan wajah bingung aku lanjutkan tancap motorku untuk jalan. Setibanya kita melewati bunderan 1, rekanku yang mulai melihat sosok nenek pake baju kebaya merah kerudung hijau. Di situ rekanku malah tancap gas makin kencang seakan-akan pengen cepet-cepet sampai tempat jaga.

Setibanya di tempat jaga aku berkata kepada rekanku. Kenapa malam ini terasa aneh. Ga seperti biasanya. Pertama aku liat anak kecil lagi lari-larian, kedua rekanku yang ngeliat nenek kebaya merah. Sungguh aneh malam itu. Yang tambah aneh kenapa gada kendaraan lewat satupun padahal ga biasanya sesepi itu.

Tanpa berfikir macem-macem aku mulai berinisiatif untuk membuat api unggun karna waktu sudah menunjukan sekitar jam 01:30. Angin mulai berhembus terasa menusuk dalam tubuhku dan ketika itu aku mendengar suara kakek-kakek yang memanggilku.

Dia berkata, “Jang gedean saeutik seneu teh aki tiris”.

Masa Allah, siapa itu yang berbicara. Aku dan rekanku kebingungan dan sedikit takut. Pelahan-lahan aku tengok kesekitarnya tidak ada apa apa hanya ada kita berdua. Ketika aku perlahan-lahan maju untuk masuk ke dalam tempat jaga.

Astaga…………….

Aku ga percaya dengan apa yang aku liat. Seorang perempuan berlumuran darah mengikik begitu keras dan dari mulutnya mengeluarkan beberapa ekor lintah. Astagfiruloh apa yang sedang terjadi ini.

Aku dan rekan ku lari terbirit-birit meninggalkan motorku dan pos yang tak terkunci. Karna yang ada dalam benak ku hanya lari dan lari menjauh dari semua itu. Kami berdua lari dan sampailah di pos induk dan menceritakannya kepada yang lain.

Ketika waktu menunjukan waktu 05:30 aku ditemani rekan-rekanku menuju pos jagaku. Alangkah terkejutnya aku dan rekan-rekanku melihat bekas kayu bakar semalam terlihat jelas bertuliskan, “berdoalah”.

Apa arti semua itu dan apa maksudnya???

Setelah berfikir ternyata aku dan rekanku lupa untuk berdoa sebelum memulai kerja. Jadi berdoa itu penting sob, apa pun aktifitasmu berdoalah. Jangan sampai kejadian aku bakal terjadi sama kalian. Makasih udah baca cerita aku semoga bermakna. Amiennn. Maaf kalau ada kata-kata salah.

Penulis: Bahe