Mangsa Kaso
Bagi mereka yang terlahir pada Mangsa Kaso, pada umumnya bidang rejeki cukup baik. Ada yang mencapai kemapanan ekonomi setelah umur 45 tahun, adapula yang masih muda sudah sukses. Penelitian sistem Horoskop Jawa pada bidang ekonomi, bagi mereka yang terlahir pada Mangsa Kaso di bagi menjadi Tiga Kelompok hari lahir. Pembagian kelompok itu disebabkan berbagai efek dari pengaruh sifat hari kelahiran dalam Mangsa Kaso.
Eka – Kelompok I : Mereka yang terlahir pada hari Minggu, Rabu dan Jumat. Mereka ini terpengaruh daya pancaran gaib hari-hari kelahiran dari Mangsa Kaso. Pengaruhnya sangat kuat dalam bidang keberuntungan ekonomi keuangan pribadi. Rejeki dan keuangannya pasang surut tak menentu pada masa mudanya. Tetapi berkat ketekunan bekerja dan meningkatnya karier, maka setelah umur 35 tahun rejekinya mulai membaik. Bahkan lebih baik lagi, karena akan mendapatkan keuntungan yang tidak terduga.
Dwi – Kelompok II : Mereka yang terlahir pada hari Senin. Mereka ini terkena pengaruh pancaran gaib hari tersebut dalam Mangsa Kaso, pengaruhnya sangat kuat dalam bidang keberuntungan keuangan dan ekonomi pribadi. Sejak kecil tidak pernah mengalami kekurangan uang, sedangkan dalam bidang pekerjaan selalu dalam keadaan baik. Karena tepat memilih pekerjaan. Walaupun begitu, orang kelahiran hari Senin pada Mangsa Kaso ini sangat Matrialistis, tetapi gampang rejekinya. Lebih-lebih setelah berumur lebih dari 45 tahun, bisa menjadi seorang hartawan besar yang ternama.
Tri – Kelompok III : Mereka yang terlahir pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka ini mendapatkan pengaruh sifat kelahirannya ialah Mangsa dan Hari, yang menyatu dalam dirinya dan mempengaruhi daya dan gaya kehidupan, baik tentang keuangan maupun ekonomi pribadi. Sesuai dengan sifat hari Selasa, Kamis dan Sabtu yang keras, berani, bijaksana, tegas dan welas asih. Maka begitu pula dalam tingkah mereka. Sehingga berpengaruh pula pada pelaksanaan penggunaan keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun rejekinya baik, tetapi banyak dihamburkan untuk kepentingan-kepentingan diluar anggaran pribadi. Artinya banyak dipergunakan untuk menolong orang lain. Lancar rejekinya, tetapi mudah mengeluarkan uang alias pemboros. Pada umur 29 tahun telah berhasil mendapat keberuntungan, tetapi karena pemborosan dengan mempergunakan uang untuk kepentingan orang lain. Maka barulah setelah lewat umur 36 tahun dapat sukses. Banyak orang yang menolongnya dengan tidak sengaja, tetapi banyak pula yang memusuhinya. Mereka yang memusuhi, adalah orang-orang yang iri padanya. Maka harus berhati-hati dalam memilih kawan, dan berhati-hati dalam segala langkah. Karena pada usia diatas 45 tahun dapat mencapai kegemilangan ekonomi dan keuangan. Sukses dan Dermawan.
Leave a Reply