Kali ini kita akan membahas urban legend yang lumayan terkenal di Jepang bernama Kuchisake-onna. Atau sebutan lainnya adalah Perempuan dengan mulut sobek…

Seperti biasa urban legend selalu banyak versi, sekaligus asal muasalnya. Tetapi dari cerita-cerita yang didapatkan, pada zaman dahulu disebut bahwa Kuchisake-onna adalah seorang istri samurai. Tetapi ternyata dia secara diam-diam selingkuh, hingga suatu hari ketahuan oleh suaminya. Suaminya yang marah, merobek mulutnya, satu sebagai hukuman, dua agar tidak ada siapapun yang mau dia lagi. Setelah dia meninggal akhirnya dia menjadi arwah penasaran.

Tidak hanya Jepang, di Korea, cerita sejenis juga ada. Di Korea dia disebut Perempuan bermasker merah. Konon dia merupakan korban operasi plastik yang gagal. Gara-gara itu, dia menjadi gila, dan mencari korban. Entah kenapa korbannya selalu anak-anak. (Mungkin agar anak-anak jangan keluyuran malam-malam).

Kuchisake-onna selalu muncul di saat-saat musim dingin atau malam hari. Di saat anak-anak atau terkadang anak muda berjalan sendirian, dia akan menghampirinya, lalu dia bertanya, “Apakah saya cantik?”. Tergantung apa yang dijawab oleh orang itu. Jika orang itu menjawab “Tidak” maka dia akan langsung membunuhnya. Namun, misalnya jika dia menjawab “Ya”, maka perempuan itu akan melepaskan maskernya.

Kemudian bertanya lagi, “Kalau sekarang?”

kuchisake-onna

Tergantung reaksi orang yang menjawab. Jika dia bilang tidak, maka akan dibunuh, tetapi jika tetap menjawab “Ya” maka dia akan menyilet mulut dari telinga ke telinga supaya mirip dengan dia.

Pada tahun 1979, Jepang sempat heboh dengan cerita Kuchisake-onna ini selama beberapa bulan. Bagaimana tidak heboh ketika majalah-majalah dan berita-berita mengulas tetang penampakan perempuan misterius. Anak-anak waktu itu selalu was-was untuk berjalan pulang sendiri. Begitu juga pada tahun 2004, Korea sempat muncul rumor adanya perempuan bermulut robek yang mengejar korban.

Melihat situasi dan kondisi di Jepang dan Korea yang umumnya orang memakai masker kalau sedang flu, maka sebetulnya cukup masuk akal jika legenda Kuchisake-onna bisa bertahan. Itu sebabnya rumor ini selalu muncul di saat musim tertentu. Di musim saat orang paling gampang terserang flu atau batuk. Karena di saat itulah, kamu kamu akan melihat orang-orang berpakaian masker berlalu lalang. Bagaimana kamu bisa membedakan mana yang manusia, mana yang mencoba-coba untuk menyilet mulutmu?

Omong-omong soal silet menyilet, apakah sebetulnya tidak ada opsi untuk kabur dari hantu pendendam ini? Seiring waktu, cerita urband legend berkembang, cara menangkal pun berkembang. Konon katanya, jika ditanya perempuan misterius apakah dia cantik atau tidak, dan kita balas “biasa-biasa saja” ada kemungkinan akan selamat. Solusi lainnya adalah melempar permen atau manisan ke arah dia untuk mengalihkan perhatiannya. (saya tidak paham mengapa hantu wanita itu bisa dengan gampangnya terpengaruh oleh permen). Tentu saja kalian tidak akan membutuhkan informasi ini, seharusnya dia tidak akan mencarimu di sini kan?