Sebenarnya saya masih ragu bercampur takut menceritakan kisah ini ibu saya pun tidak percaya dengan apa yang saya alami bahkan menertawakan saya, entah mengapa saya merasa dikamar ada penunggunya mungkin saya agak berlebihan, tapi kata kakek saya di kamar saya terdapat akar pohon cemara yang konon tempat bermainnya bangsa halus.

Jadi kejadianya 3 hari lalu saya tidur di kamar saya yang jaraknya 3 ruangan dari kamar ortu saya. Sekedar info, saya tertidur menghadap ke arah pintu kamar dengan posisi miring ke kiri dengan memeluk bantal guling saya, kejadianya sekitar jam 2:00 saya setengah membuka mata saya melihat guling yang saya peluk tadi sudah di lantai dengan posisi berdiri saya pun segera memojok ke dinding kamar dan melempar guling saya dengan bantal.

Pokoknya saya tidak ingat apa pun saat bangun saya berada di ruang tamu dengan tangan memegang selimut, saat itu ibu saya bertanya kepada saya, “Kamu semalam kenapa teriak sambil gedor-gedor pintu pas dibuka malah tidur di sofa?”

Setelah aku cerita kan ibuku tertawa padahal benar aku melihat dengan mata kepalaku sendiri walaupun aku tidak yakin benarkah itu gulingku ataukah itu pocong ?

Penulis: Khoirul Ashabi