Apa Itu Tuyul
Tuyul merupakan salah satu makhluk gaib yang terkenal di Indonesia. Konon penampilan mereka seperti anak kecil dengan kepala botak. Kelakuannya pun seperti anak kecil. Suara mereka mirip suara ayam. Manusia memelihara mereka umumnya hanya untuk satu tujuan. Supaya menjadi kaya…
Tuyul sendiri tidak hanya terkenal di Indonesia. Di Singapura, Malaysia, Thailand pun sebenarnya ada yang memperjualbelikan Tuyul ini. Contohnya jika di Indonesia Anda perlu mencari dukun, sedangkan di Malaysia Anda mencari bomoh.
Tujuan orang memelihara tuyul umumnya untuk mencuri uang orang lain. Karena mereka umumnya tidak kasat mata. Sehingga korban jarang menyadari uang atau perhiasannya menghilang.
Mendapatkan Tuyul
Umumnya orang bisa menempuh beberapa cara untuk mendapatkan Tuyul. Beberapa bisa dengan membelinya dari dukun atau paranormal. Beberapa mengusaha sendiri dengan mengambil mayat bayi yang diaborsi kemudian melakukan pengawetan. Dan cara lain adalah mengundang tuyul untuk datang.
Memelihara Tuyul
Untuk memelihara tuyul, sang majikan perlu memberi perlakukan layaknya merawat anak kecil. Majikan bisa memberikan makanan berupa susu, biskuit, pakaian atau mainan.
Selain itu, yang cukup menyeramkan adalah, ada yang memberikan darah untuk tuyul. Memang ada beberapa orang yang justru mengatakan makanan tuyul adalah darah.
Orang yang memelihara tuyul, biasanya berjalan agak membungkuk dengan dua telapak tangan di belakang punggungnya. Konon katanya sang majikan sedang menggendong tuyul, untuk mencari target.
Menangkal Tuyul
Walaupun manusia tidak bisa melihat tuyul, namun menurut kepercayaan, ada beberapa cara untuk mencegah tuyul untuk mencuri barang-barang berharganya.
Misalnya meletakkan jarum, karena tuyul takut jarum bisa melukainya. Atau meletakkan cermin, karena tuyul takut melihat pantulan bayangan dirinya.
Selain itu, juga bisa meletakkan kelereng, atau mainan atau bawang. Karena konon sifat tuyul yang senang bermain, sehingga dia akan melupakan tugasnya.
Nah, itulah sekilas mengenai tuyul. Pernahkah kalian mendengarnya? Atau bahkan melihat orang memeliharanya? Ayo ceritakan pengalamanmu!
Leave a Reply