Sekitar tiga tahun lalu nenek saya datang berkunjung ke rumahku untuk menginap beberapa minggu. Sabtu pagi, saya, nenek, dan dua sepupuku memutuskan jalan-jalan di pusat perbelanjaan sebelum jam makan siang.

Nenek membeli sepatu dan sedang duduk menunggu. Sepupuku yang tidak beli apa-apa juga berdiri menunggu. Saat itu saya tengah mencoba tali sepatu, sambil ngobrol dengan nenek. Dan tiba-tiba muncullah suara lelaki dari tempat nenek duduk…

“Hallo? Hallo? Mama?”

Kami semua serentak diam. Mencari sumber suara itu. Tidak ada siapa-siapa di dekat nenek duduk. Tetapi akhirnya beliau menyadari, suara itu sepertinya datang dari handphone-nya. Jadi, buru-buru dikeluarkan handphone dari tas tangan. Tetapi handphone itu tidak dalam keadaan menyala.

Mengira orang yang telepon sudah tutup, nenek pun memasukkan kembali handphone-nya ke dalam tas. Tetapi sedetik kemudian muncul suara lagi, “Hello Mama.. Ini saya, ******”

Karena suaranya keluar dari loudspeaker handphone, kami semua bisa mendengarnya dengan jelas. Itu adalah relasi nenek yang beliau sangat dekat dengannya. Dari sambungan telepon saya bisa mendengar kalau dia masuk ke rumah sakit, dan sekarang akan pulang. Nenek pun cerita kalau beliau sekarang sedang mengunjungi kami, dan akan pulang besok. Jadi dia bisa menemuinya beberapa hari lagi.

Setelah mereka mengucap salam pisah, nenek pun meletakkan handphone-nya kembali ke tas. Beliau bingung apakah telepon tadi itu dia tidak sengaja tertekan? Atau memang orang itu yang menelepon nenek. Kami sambil jalan sambil bercanda tentang teknologi dan orang tua. Kami semua tidak terlalu mempedulikan mengenai sambungan telepon itu.

Keesokan harinya, nenek saya pulang ke rumahnya. Dan beberapa hari kemudian dia menerima panggilan telepon dari anggota famili lain bahwa orang yang menelepon nenek saban hari telah meninggal dunia karena sakit keras yang dideritanya. Dan yang lebih mengagetkan lagi adalah nenek, orang tersebut meninggal di Sabtu pagi. Sekarang mereka sedang membawa jenazah pria itu kembali ke rumah.

Jadi nenek waktu itu menerima panggilan telepon dari orang yang sudah meninggal. Dan saya mendengar semua pembicaraan mereka…

Penulis: Delilah