Hallo semua ini cerita saya yang pertama jikalau ada kesamaan nama or tempat mohon dimaafkan.

Sebut saja saya David. Saya baru saja lulus S1 di sebuah universitas di Jakarta. Setelah lulus, saya mulai mencari kerja di setiap kantor yang dari dulu saya ingin tempati. Setelah saya memasukkan lamaran, tak lama saya diterima di kantor X. Di sana saya di-interview dan akhirnya saya diterima bekerja.

Keesokannya saya mulai bekerja. Lingkungan di kantor sangat nyaman dan orang di sana sangat ramah. Terutama Cindy. Dia cewe cantik yang sama-sama melamar dengan saya.

Setelah saya bekerja selama 1 bulan, saya mendengar sebuah cerita dari Cindy. Saat itu makan siang, Cindy bercerita kalau kantor ini ada sebuah basement yang harusnya tidak ada, tetapi terkadang ada jikalau seseorang sendirian dan menggunakan lift untuk turun ataupun naik. Saya tidak terlalu percaya dengan takhayul seperti itu

Setelah saya selesai makan dengan Cindy, saya lanjut bekerja. Awalnya saya tidak menghiraukan cerita itu. Namun cerita itu membuat lumayan penasaran dan terus bergelayut dalam pikiranku.

Malampun tiba. Saya lembur hari ini dikarenakan ada beberapa tugas yang harus diselesaikan hari ini juga. Setelah lama bekerja akhirnya selesai juga. Dan waktu sudah menunjukkan pukul 23.55. Saya teringat kembali dengan cerita Cindy tetapi saya memberanikan diri untuk tidak percaya cerita itu.

Pada saat saya di lift saya langsung menuju ke bawah. Entah mengapa cerita itu kembali muncul di pikiran saya. Setelah menunggu 2 menit entah mengapa saat pintu lift terbuka dan yang saya lihat bukan pintu masuk kantor melainkan ruangan yang sangat gelap.

Awalnya saya kira mungkin kantor turun listrik, tapi kenapa lampu lift menyala. Di situ saya mulai merasakan ada sesuatu dari kejauhan yang menatap saya tajam. Anehnya badan saya tidak bisa digerakkan sama sekali. Dan lama kelamaan nampak beberapa sosok dari kejauhan mencoba mendekati saya.

Tak lama bau amis dari berbagai sisi mulai tercium oleh saya dan tanpa disadari saya melihat ada pria berbadan besar dan tinggi di hadapan saya yang mungkin lebih dikenal dengan genderuwo dan beberapa kuntilanak dan tuyul di sekitar pria berbadan besar itu.

Dan sepertinya pria itu menyampaikan pesan kepada saya tetapi karena saya sudah tidak kuat dengan bau amis saya tidak mendengar apa yang diucapkannya. Tubuh saya yang sudah sedari tadi lemas karena rasa ketaukan akhirnya saya pun pingsan…

Keesokan hari nya…

“Mas, bangun Mas…,”seorang OB menemukan saya pingsan di dalam lift dengan sedikit sisa bau amis. Saya tidak berani menceritakan kejadian semalam kepada siapapun. Setelah kejadian itu saya selalu merasakan ada yang menatap tajam dari kejauhan.

Terima kasih untuk para pembaca yang telah menyempatkan waktu untuk membaca cerita saya…dan maaf sebelum nya jika saya memakai nama samaran pada cerita di atas dan maaf lagi jika ada kesalahan beberapa kata pada cerita…

Penulis: Arnold