Assalamualaikum….. Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih dan selamat membaca. Cerita madrasah berhantu ini semuanya terjadi di sekolah saya waktu MTS tepatnya, MTS MA Gisting di Lampung.

Sebenarnya MTS kami sudah berdiri sejak 30 tahun lalu akan tetapi kepala sekolah periode 2013 memutuskan untuk membangun lokal baru yaitu di samping lapangan 17 landsbaw. Di sana terdapat kampung kecil yaitu kampung Gaharu atau kampung Asu (panggilan masyarakat sekitar). Dis ana terdapat sebidang tanah seluas 100×80 yang sekarang menjadi sekolah kami.

Kejadianya bermula saat kegiatan pramuka di sekolah kami yaitu KML. Waktu itu saya bersama 4 temen saya bertugas ronda malam tepat malam Jum’at jam 22:30. Aku memutuskan untuk mangajak temanku, Zaki, untuk melakukan ronda malam dengan mengelilingi sekolah kami yang lumayan luas.

Di saat sampai di toilet wanita kami berdua mendengar suara gayung berjatuhan dan aku mencoba membuka pintu toilet satu demi satu alangkah kagetnya kami berdua karena ada seorang anak perempuan bersimpah darah berlari sambil menembus pagar-pagar tanaman toga sampai berhenti di kantin.

Melihat hal itu sontak Zaki berteriak “Maling… maling…!”

Sontak para peserta bangun dan menghidupkan semua lampu yang ada saat kami melihat keluar pagar, toilet, dan kantin serta ruang-ruang kelas. Terdengar juga suara auman seperti gajah diikuti dengan batu sebesar kepal orang dewasa menghantam atap kantor kepala sekolah dan malam itu sekolah kami riuh, terdengar pula suara kursi terbanting.

Sampai sekarang sekolah kami sering mendapat gangguan seperti kesurupan, benda bergerak sendiri dan banyak lagi. Saya menyajikan cerita ini dengan nyata tanpa karangan sedikit pun. Saya melihat sendiri kejadian tersebut.

Penulis: Khoirul Asabi