Jika di Islam dan Nasrani ada kepercayaan malaikat penjemput ajal, di Filipina ada mitologi tiga makhluk misterius yang bertugas menjemput orang yang akan mati. Mereka bernama Kumakatok. Seperti apa ceritanya?

Kumakatok secara harfiah artinya Sang Pengetuk Pintu. Mereka terdiri dari tiga orang. Mereka datang di tengah malam, mengetuk pintu di rumah yang berisi seseorang yang akan meninggal. Jika pemilik rumah berani membuka pintu, maka dia akan melihat tiga perempuan berkerudung putih. Salah seorang adalah wanita muda cantik dan dua lainnya orang tua.

Masyarakat Filipina tidak akan ada yang berani membuka pintu untuk mereka. Jadi tidak ada yang benar-benar tahu wujud aslinya, selain hanya mendengar desas-desus dan rumor. Mereka hanya mengetuk pintu, kemudian pun pergi. Ketika mereka mengetuk pintu, itu artinya seseorang di dalam rumah itu akan meninggal tidak lama lagi. Tidak ada yang bisa menghindarinya. Biasanya ketika akan terjadi epidemik, penampakan Kumakatok akan meningkat.

Masyarakat di pulau Luzon dan Visayas sampai-sampai sengaja menandakan cat putih untuk mencegah kedatangan Kumakatok ini. Tetapi sesudah Perang Dunia Dua berakhir, kisah-kisah Kumakatok semakin sedikit. Mungkin karena banyak rumah yang hancur akibat perang.

Namun jika diperhatikan seksama, sesungguhnya Kumakatok mungkin bukan penyebab kematian. Mereka hanyalah pembawa pesan. Mereka hanya memberi tahu orang di rumah, akan ada yang meninggal tidak lama lagi. Kondisi ini mirip dengan mitologi di Eropa, banshee. Konon suara tangisan banshee di tengah malam menandakan ada yang akan meninggal.

Walau di Indonesia, Thailand merupakan tempat paling banyak horornya, Filipina pun bukan perkecualian. Jika tidak percaya coba saja baca cerita hantu yang menjadi nyata di Filipina ini.