Ini terjadi pada saat 8 Januari 2014 lalu. Sebagai orang Korea, pendidikan sangat penting. Jadi bukan sesuatu yang aneh kalau waktu itu jam 4 sore, saya sedang belajar persiapan saya menghadapi TOEFL. Waktu itu, kucingku menyelinap masuk ke kamar melalui celah pintu yang terbuka sedikit.

Nama kucingku Mi Mi. Begitu datang, dia langsung lompat ke atas mejaku. Padahal di atas meja ada buku dan snack. Buru-buru aku meletakkan dia ke lantai lagi, khawatir dia comot cemilanku. Akhirnya dia keluar dari kamar.

Aku masih sangat ingat. Begitu dia berjalan keluar, pintu kamar tertutup. Posisi aku lagi duduk di kursi. Aku tidak menyentuh pintu sama sekali. Tidak ada jendela yang terbuka saat itu, jadi tidak mungkin gara-gara angin. Aku tidak begitu peduli dengan itu, karena aku harus menguasai materi TOEFL. Jadi aku lanjut belajar.

Dua menit kemudian Mi Mi jalan masuk ke dalam kamar lagi. Aku tidak bisa melihat matanya. Dia sedang menatap ke arah lain. Dia berjalan ke arah sisi seberang meja belajarku dan menatapku. Saat itulah aku baru bisa melihat matanya. Aku hampir menjerit. Matanya biru penuh. Maksud aku, bukan bola matanya, tetapi seluruh bagian matanya. Aku mengira sedang halusinasi, jadi menoleh dan melihat lagi, dan ternyata memang tidak ada bayangan Mi Mi lagi.

Beberapa saat kemudian terdengar suara tabrakan dari luar kamar. Ibuku juga buru-buru keluar dari kamarnya. Kami melihat pecahan piring. Semuanya berwarna hitam. Dan diantara pecahan piring, tergeletaklah kucing kami. Aku langsung menangis.

Ibu menelepon ayah menceritakan apa yang terjadi, sedangkan aku kembali ke kamar dan duduk di atas ranjang. Aku sebetulnya merasa kucingku dibunuh. Dibunuh oleh hantu. Tetapi mungkinkah itu? Bagaimana pendapat kalian?

Penulis: MF