Bagi yang pernah main game Pokemon generasi pertama pasti sudah tahu namanya Pokemon Red atau Pokemon Blue. Mungkin bagi yang sudah pernah memainkannya malah sudah memainkannya berkali-kali.

Cerita kali ini kita akan membahas game Pokemon generasi pertama yang sudah diutak-atik, alias versi Mod. Dengan software sederhana, biasanya di Internet suka ada orang-orang yang memodifikasi game-nya sehingga mereka bisa membuat game yang sangat unik, seperti kata-kata percakapan dalam game berubah, level Pokemon-nya berubah dan lain sebagainya

Nah, kebetulan saya penggila Pokemon. Oleh karena itu seluruh versi Pokemon yang di-mod saya koleksi. Biasanya banyakan game ini tidak bisa dimainkan. Namun biarpun gak bisa dimainkan biasanya game-game jenis ini sangat menarik, entah karena terjemahannya yang nyeleneh ataupun kualitasnya yang sangat buruk hingga menjadi seperti lelucon (yang tidak disengaja).

Ini adalah cerita mengenai salah satu game mod yang saya pernah dapatkan. Kebetulan saya menemukan game aneh ini di dulu di bazar. Hampir semua game mod yang saya koleksi bisa saya temukan di Internet, kecuali yang satu ini. Ini foto catridge-nya, mungkin ada yang mengenalinya?

catridge-pokemon-black

Sayangnya pas pindah rumah dua tahun lalu, saya kehilangan game-nya, jadi gak ada screenshot game-nya. Maaf…

Game-nya dimulai dengan opening pertarungan Nidorino dengan Gengar pada umumnya di Pokemon Red dan Pokemon Blue. Namun, pada saat di menu “Press Start”, tampilannya sudah berubah. Karakter tokoh utamanya masih ada di sana. Tetapi pokemonnya tidak datang. Juga di bawah logo Pokemon tertulis “Black Version”.

Ketika pilih “New Game”, permainan dimulai dengan Professor Oak berbicara. Jelas-jelas ini game modifikasi dari Pokemon Red. Ok, permainan sama seperti biasa sampai pilih Pokemon pertama, Charmander, Squirtle atau Bulbasaur. Ketika sudah pilih dan cek di list Pokemon, ternyata sudah ada satu Pokemon lagi. Tertulis “GHOST”.

Pokemon ini level 1. Tampilannya seperti bentuk arwah yang ketika kita main di Lavender Tower saat belum dapat Sliph Scope. Lebih anehnya lagi, Pokemon ini tidak bisa dideposit ke komputer, ataupun dilepaskan. Jadi dia harus tetap di sisi kamu. Pokemon ini hanya punya satu serangan, “Curse”. Setahu saya skill “Curse” belum ada di Pokemon generasi satu, adanya di Generasi ke dua (Pokemon Silver dan Gold). Jadi jelas-jelas skill “Curse” ini dihack masuk.

Kalau saya pakai Ghost lawan Pokemon liar, Pokemon-nya tidak akan berani menyerang. Tertulis Pokemon terlalu takut untuk bergerak. Kalau saya pakai “Curse”, maka layar akan hitam. Kemudian terdengar suara Pokemon, tetapi dengan suara yang sangat berbeda, suara dengan nada yang lebih rendah dari normalnya. Lalu layar kembali normal, tetapi Pokemon lawan sudah hilang dari layar.

Kalau pakai “Curse” ke Pokemon milik Trainer, maka lambang Pokeball di trainer itu akan berkurang satu. Mungkin menandakan bahwa Pokemon tersebut telah mati.

Anehnya, ketika sudah berhasil mengalahkan Pokemon, biasanya kan akan muncul misalnya “Red received $200 for winning!” lalu kembali ke dunia overview. Game ini nggak, dia tetap muncul opsi pilihan perintah seperti Run dan lain-lain. Kalau pilih “Run” maka akan kembali ke layar dunia overview. Kamu juga bisa pakai “Curse”. Kalau pakai itu, saat kembali ke layar dunia overview, karakter trainer akan hilang dari layar. Kalau keluar dari area itu lalu balik lagi, maka akan muncul nisan (yang bentuknya sama seperti di Lavender Tower) di tempat seharusnya trainer berada.

“Curse” ini tidak bisa digunakan semua kasus. Misalnya kita gak bisa pakai “Curse” ke Pokemon tipe hantu. Kita juga gak bisa menggunakan “Curse” pada karakter yang akan ditemukan nantinya seperti rival kita atau Giovanni.

Mungkin game ini untuk memberi sensasi bagaimana rasanya menggunakan Ghost yang di game asli tidak bisa ditangkap apalagi digunakan. Dikarenakan pakai Curse itu sangat gampang, saya hampir terus menggunakannya terus dari awal sampai selesai.

Tidak ada yang berubah, sampai saat permainan mengalahkan Elite Four. Biasanya setelah lawan Elite Four dan Rival, akan muncul daftar Pokemon yang kita pakai. Nah sampai sini layar tiba-tiba gelap. Lalu muncul tulisan di bawah “Many years later…”

Tiba-tiba kita muncul di Lavender Tower. Seorang kakek berdiri, melihat nisan. Kamu bisa menggerakkan karakter kakek ini. Jadi saya asumsi kakek ini adalah kamu.

Kecepatan berjalannya setengah dari kecepatan normal. Tidak ada Pokemon di dalam daftar, dan juga tidak ada Ghost. Tampilan dunia kosong. Tidak ada siapa-siapa. yang ada hanyalah batu nisan trainer yang dulu kamu pakaikan Curse.

Kamu bisa pergi ke mana saja sebetulnya, walau pergerakan agak terbatas karena tidak ada Pokemon untuk melakukan HM. Cuman anehnya di gua Diglett, biasanya ada rumput yang seharusnya menutup jalan kali ini tidak. Jadi kita bisa tembus jalan lewat situ, dan kembali ke Pallet Town, kota pertama.

Saat masuk ke rumah seniri, dan berdiri tepat di kotak posisi awal game mulai, layar akan langsung gelap.

Tiba-tiba gambar Caterpie muncul, lalu muncul Weedle, Pidgey. Begitu terus sampai Blastoise. Tiba-tiba saya sadar, ini adalah Pokemon-Pokemon yang pernah saya lawan dan pakaikan Curse. Setelah Pokemon, giliran para trainer yang pernah saya pakaikan Curse juga.

Selama Pokemon dan Trainer silih berganti, lagu Lavender berputar terus dengan nada yang makin lama makin rendah hingga ketika tampang Rival mu muncul dilayar, suaranya sudah seolah-olah nada iblis yang berbisik.

Layar kembali hitam…

Beberapa saat masuk ke layar battle. Kita sebagai kakek tua (sama seperti tampilan kakek tua yang ajar tangkap Pokemon di Viridian City), dan Ghost muncul di bagian lawan. Tertulis “GHOST wants to fight!”

Kita gak punya Pokemon, gak punya item. Coba “Run” juga tidak bisa. Satu-satunya opsi adalah “FIGHT”. Tetapi karena gak ada jurus bisanya adalah Struggle, yang mana kalau digunakan akan mengurangi sedikit HP kita sendiri. Masalahnya Struggle tidak efek ke GHOST. Pada saat giliran GHOST, maka layar muncul tulisan “…”

Saat HP mu berkurang (karena menggunakan Struggle terus menerus) sampai ke titik kritis, Ghost akan menggunakan Curse. Layar akan hitam…. selamanya.

Tidak peduli tekan tombol apa, layar akan tetap hitam. Jadi satu-satunya opsi adalah tutup Game Boy dan ulang buka. Saat masuk, ternyata sisa opsi “NEW GAME”, hasil save-nya hilang.

Saya memainkan game ini beberapa kali. Kadang-kadang tanpa pakai si Ghost sama sekali. Kalau gak pakai Ghost sama sekali, ending-nya tetap sama, kita tetap akan melawan si Ghost, cuman tidak ada tampilan Pokemon dan Trainer saja. Untuk level game yang di-mod menurut saya, hasilnya sangat rapi.

Cuman yang anehnya, saya tidak mengerti apa tujuan si pembuat membuat game segelap ini. Untuk mengingatkan kita bahwa kematian tidak bisa dielakkan? Hanya ingin menakuti-nakuti saja? Apakah saya satu-satunya yang punya game ini?