Ini bukan cerita yang dialami saya. Tetapi saya sendiri merinding mendengarnya saat dia menceritakan ke saya saat itu. Biar tidak bertele-tele saya langsung ke ceritanya saja.

Jadi teman saya itu single mother. Di rumah hanya dia dan putranya yang tinggal. Waktu itu dia cerita dia baru beli handphone baru. Mungkin baru beberapa hari. Dipakai selama beberapa hari tidak ada masalah atau aneh. Kejadian pertama, saat itu dia baru pulang kerja. Seperti biasa, setelah pulang kerja dia menjemput anaknya dari tempat kursus. Setelah itu mereka berdua menuju rumah.

Karena kecapekan dia duduk dan menonton TV. Lalu datanglah anaknya minta pinjam handphone. Temanku pun mewanti-wanti ke dia agar jangan sembarangan pakai buat telepon, SMS atau beli app. Anaknya berjanji, jadi dia pun meminjamkannya. Anaknya pun mengambil handphone dan naik ke lantai dua. (Kamar mereka ada di lantai dua.)

Jam 11.30 merasa mulai ngantuk, teman saya pun mematikan televisi dan naik ke lantai dua. Pertama-tama dia masuk ke kamar putranya, untuk ambil handphone kembali. Tetapi ternyata dia tidak ada di dalam kamarnya. Dia buru-buru lari ke kamarnya sendiri. Dan hatinya baru tenang. Putranya sedang tidur di ranjangnya.

Sambil menghela napas dia pun mengambil handphone yang masih di genggaman anaknya dan menarik selimut menutupi putranya. Setelah itu, dia pun mengecek handphone untuk memastikan semuanya baik-baik saja saat besok dia kerja.

Setelah dilihat, handphonenya tidak banyak berubah. Hanya ada beberapa app yang terbuka. Dia hanya install game gratis dan memainkanya. Tidak ada pembelian in-app games. Bagus. Lalu dia membuka folder gallery. Di situ ada beberapa foto kamar. Sepertinya anaknya mencoba kamera handphone dan sembarangan membidik.

Dia melihat satu per satu foto sambil menghapusnya. Ada foto pemandangan luar jendela. Foto isi kamar. Foto lampu kamar. Lumayan banyak yang dia ambil fotonya juga.

Lalu sampailah foto yang terakhir. Foto anaknya yang sedang tertidur di ranjangnya.

Sekejap dia merasa seluruh bulu kuduknya berdiri. Di rumah ini hanya ada dia dan anaknya. Siapa yang mengambil foto ini? Foto itu diambil dari posisi atas persis di atas. Seolah-olah orang yang mengambil foto ini melayang di langit-langit.

Dengan sangat pelan dia mendongak kepala ke atas…

Tetapi tidak ada apa-apa di atas. Hanya lampu. Tetapi dia tidak tenang. Dia pun menggendong anaknya ke kamarnya. Dan dia juga tidur di kamar anaknya malam itu. Tidak lupa dia kunci kamar dan menggeser lemari menahan pintu. Dia takut ada orang lain di rumah. Sedangkan di rumah ini hanya ada dia perempuan sendiri dan anak kecil. Terlalu berbahaya.

Besoknya saat dia bangun, semuanya normal-normal. Semalam selama mereka tidur tidak terjadi apa-apa. Tetapi dia masih merasa tidak tenang. Saat dia di kantor dia tanya teman-teman pendapatnya soal foto. Rata-rata menyarankan untuk suruh orang untuk cek kunci dan jendela rumah. Sekalian cari saudara laki-laki yang jaga dulu. Takutnya memang ada orang yang menyelinap masuk rumahnya. Walaupun tidak jelas apa tujuannya (karena tidak ada barang yang hilang).

 

Nah kejadian misterius terjadi dua bulan setelah kejadian pertama. Saat itu rumahnya sudah diganti kunci baru dan semua jendela dan pintu sudah dipastikan kokoh dan tidak gampang dibuka. Memang kejadian misterius pun tidak terjadi lagi, jadi kehidupan kembali seperti biasa.

Teman saya ini bukan tipe yang hobi selfie atau ambil foto. Kejadian itu terjadi saat dia sedang sendiri di kamarnya sedang menghapus foto-foto yang ada di Whatsapp dan aplikasi lainnya yang memakan memori. Posisinya saat itu sambil duduk di atas ranjang, kepala merunduk dan handphone disandarkan ke kakinya.

Dalam proses hapus handphone kamera akan gelap sebentar. (Maksudnya layar akan hitam semuanya karena dalam proses loading.) Pertama-tama dia tidak menyadarinya. Tetapi lama-lama dia akhirnya menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Ketika layar handphone sedang gelap sebentar, dia bisa melihat ada pantulan wajah seseorang di layar kaca handphonenya itu.

Dengan agak gemetaran dia lanjut hapus foto dan memastikan dia tidak salah melihat. Tetapi beberapa kali dia melihat layar handphone dan memang ada wajah seseorang, wajah nenek tua. Kali ini dia tidak berani mendongak kepalanya. Dia hanya turun dari ranjang dan ke kamar putranya lagi…

Para pembaca CeritaMistis, menurut kalian, siapa nenek itu?