Kami tidak bisa memastikan keaslian cerita tersebut oleh karenanya. Tetapi inilah salah satu kejadian misteri yang cukup membingungkan. Kejadian ini mirip dengan misteri di sekolah yang pernah kami ceritakan sebelumnya. Bercak darah di rumah terus muncul ke permukaan dinding dan lantai, tidak peduli bagaimana mereka membersihkan ataupun mengganti keramik lantai dan wallpaper beberapa kali.

Kejadian ini terjadi di rumah kakek saya. Saya mendengar ceritanya langsung dari ayah saya. Waktu itu tahun 1975an. Ayah dulu memiliki seorang kakak. Waktu itu dikarenakan bisnisnya yang tidak lancar sedangkan hutang menumpuk, akhirnya paman jatuh bangkrut. Rumah yang masih sedang dikredit, ditarik oleh bank. Dikarenakan tidak tahan dengan temperamen paman yang semakin hari semakin memburuk, istrinya meninggalkannya membawa serta anak mereka.

Waktu itu paman sedang berada di titik terendahnya. Dalam keadaan depresi berat, ayahnya, yang berarti juga kakek saya, meminta dia pulang ke daerah saja dan tinggal di rumah kakek. Jadi paman waktu itu pun pulang ke daerah dan kembali tinggal di kamarnya waktu kecil.

Waktu berganti waktu. Paman akhirnya mulai mencari pekerjaan secara serabutan di kota kelahiran. Walaupun penghasilan pas-pasan, paman tidak terlihat bermuram lagi. Dan bahkan bisa bercanda. Paman terlihat perlahan-lahan sudah bisa keluar dari depresinya. Setidaknya, itu yang dirasakan oleh anggota keluarga.

Tetapi ternyata semuanya salah.

Waktu itu malam hari. Semua anggota keluarga, kecuali paman, keluar. Saat mereka kembali, mereka mulai merasa curiga, karena paman tidak keluar dari kamarnya walaupun dipanggil terus menerus. Akhirnya mereka memaksa masuk ke kamar dan dikejutkan dengan pemandangan di dalam kamar tersebut. Lantai kamar dipenuhi dengan darah. Dinding pun terdapat bercak darah.

Paman melakukan bunuh diri dengan menyilet tangannya. Mereka terlalu telat, karena paman telah meninggal.

Saya akan melewatkan cerita proses pemakaman paman, dan langsung lompat ke kejadian beberapa hari sesudahnya. Kamar paman, akhirnya dirapikan. Semua bercak darah di kamar dibersihkan. Kehidupan berjalan normal kembali, walaupun masih tersisa duka di dalam rumah.

Kejadian misteri mulai muncul kurang lebih sebulan setelah paman meninggal.

Lantai dan dinding di dalam kamar paman, secara misterius mulai muncul bercak merah yang mirip darah. Lebih seramnya lagi, lokasi bercak darah ini munculnya cukup dekat dengan percikan darah waktu itu. Anggota keluarga lain, tidak mengerti mengapa bisa terjadi hal itu.

Mereka menduga mungkin kurang bersih waktu pengerjaan sebelumnya. Jadi mereka memutuskan untuk membersihkannya sekali lagi dan sekaligus mengganti keramik dan wallpaper. Tetapi sama seperti sebelumnya lewat sebulan, bercak darah itu muncul kembali…

Dan kejadian ini terjadi terus menerus. Mereka membersihkannya berkali-kali. Tetapi darahnya tetap muncul…

Muncul….

Dan muncul kembali terus…

Ayah berpendapat, kejadian ini seolah-olah ada pesan yang ingin disampaikan oleh almarhum Paman. Tetapi ayah sendiri tidak tahu makna pesannya. Belakangan rumah itu dijual ke developer dan digusur karena akan dijadikan bangunan mal. Ayah dan kakek tidak pernah mengetahui apa penyebab kemunculan bercak darah itu. Yang pasti misteri darah ini pergi bersama runtuhnya rumah kakek. Saya tidak tahu apakah darahnya tetap ada di mal itu atau tidak.